Persiapan Dalam Ujian

Berdoa – Berdoalah, dikarenakan segala sesuatunya ada ditangan sang Maha Kuasa, terlebih lagi doa dapat membuat diri anda menjadi lebih tenang dan siap dalam menghadapi ujian.

Minta Restu dari Orang - Orang Terdekat Anda – Hal ini akan membuat anda menjadi lebih bersemangat dikarenakan orang – orang terdekat anda telah memberikan dukungan dan motivasi kepada anda.

Sarapan yang Cukup – Sarapan dapat membantu anda untuk meningkatkan konsentrasi anda selama mengerjakan ujian. Tetapi bagi sebagian orang yang memang tidak biasa sarapan, jangan pernah paksakan untuk sarapan dikarenakan hal ini justru akan berakibat pada menurunnya konsentrasi anda karena gangguan pencernaan dan lain hal yang mungkin disebabkan oleh sarapan tersebut.

Bawa Alat Tulis yang Cukup – Persiapkan alat tulis yang Anda butuhkan. Selalu pastikan anda menggunakan alat tulis yang baik untuk mengerjakan ujian. Gunakan pensil 2B yang dikhususkan untuk lembar jawaban komputer dan gunakan penghapus berkualitas baik yang dapat menghapus dengan cukup bersih. Penggunaan pensil mekanik sangat tidak dianjurkan dalam pengisian lembar jawaban komputer meskipun menggunakan isi pensil 2B, hal ini dikarenakan ujung pensil mekanik sangat lancip dan tidak rata. Untuk orang yang tidak biasa menggunakan pensil mekanik maka biasanya akan berakibat pada rusaknya lembar jawaban komputer – biasanya lembar jawaban diberikan tepat sebanyak jumlah peserta ujian, yang berarti anda tidak dapat meminta ganti lembar jawaban anda apapun alasannya.

Bawa Alat Tulis Pendukung – Bawalah papan jalan atau alas tulis dan kalkulator sebagai alat tulis pendukung. Mungkin saja anda mendapat meja untuk melaksanakan ujian yang sudah berlubang dan tidak rata, maka penggunaan alas tulis sangat diperlukan untuk membantu anda mengisi jawaban pada saat ujian. Pada saat ujian berlangsung kita tidak tahu apakah penggunaan kalkulator dilarang atau tidak, walaupun biasanya dilarang tetapi tidak ada salahnya untuk anda berjaga - jaga membawa kalkulator.

Berpakaian yang Rapi dan Sopan – Pakailah pakaian yang rapi dan sopan tetapi tetap nyaman untuk anda mengerjakan ujian. Gunakanlah sepatu pada hari pelaksanaan ujian, hal ini dikarenakan mungkin saja pengawas ujian tidak memperbolehkan peserta ujian yang melaksanakan ujian dengan menggunakan alas kaki berupa sandal.

Jangan Datang Terlambat – Peserta ujian yang datang terlambat ke tempat ujian, pasti akan mengalami kondisi mental yang tidak tenang dan gelisah, hal ini akan mempengaruhi konsentrasi anda dalam mengerjakan ujian.

Jangan Belajar Sama Sekali – Hentikan segala kegiatan anda untuk membaca buku dan mengulang materi – materi ujian walaupun hanya untuk bacaan ringan, sebaiknya anda mempersiapkan mental anda untuk menghadapi ujian tersebut, pupuk rasa percaya diri anda. Jangan terpengaruh apabila ada teman anda yang coba membahas prediksi soal ujian. Cobalah untuk berpikir bahwa prediksi soal ujian tersebut belum tentu keluar pada ujian nanti.

Dengarkan Aba-Aba dari Pengawas – Dengarkan dengan seksama aba-aba dari pengawas, apabila dia tidak mengizinkan kepada para peserta untuk tidak mengerjakan soal terlebih dahulu, maka jangan sekali-kali anda berani menyentuh lembar soal tersebut sedikit pun, hal ini dapat berakibat fatal yaitu dengan dimasukannya nama anda ke berita acara.

Periksa Lembar Jawaban Anda – Pada saat anda menerima lembar jawaban anda, segera periksa lembar jawaban anda, apa ada kerusakan seperti terlipat atau robek, apabila anda menerima lembar jawaban seperti ini, segera minta kepada pengawas ujian untuk menukar lembar jawaban anda.

Periksa Kertas Soal Anda – Periksa kertas soal anda, pastikan seluruh soal anda dan tidak ada yang kurang, cocokan jumlah soal dengan yang ada dengan jumlah soal yang tertera pada bagian petunjuk umum dari soal.
Isi Nama dan Nomor Ujian dengan Benar – Pada bagian ini, isilah kolom pengisian nama dan nomor ujian anda dengan teliti dikarenakan disini dasar utama dari semuanya. Tak peduli sepintar apapun anda, tetapi apabila anda salah mengisikan nama dan nomor ujian anda, maka sudah dapat dipastikan anda pasti tidak akan lulus. Setelah pengisian nama dan nomor ujian anda dilakukan, maka cocokan kembali antara nama dan nomor yang anda isikan dengan nama dan nomor yang tertera pada kartu ujian. Pastikan isian nama dan nomor ujian anda SAMA PERSIS dengan yang tertera pada kartu ujian anda.
Baca Soal dengan Cepat – Setelah anda memastikan bahwa nama dan nomor ujian telah diisi dengan benar (jangan pernah anda mengerjakan soal tanpa memastikan hal ini terlebih dahulu) lalu tinggalkan lembar jawaban anda. Kini anda hanya akan berurusan dengan lembar soal. Baca soal secara cepat dimulai dari halaman pertama hingga halaman terkahir dengan berurut. Tandai soal yang sulit dengan melingkari nomor soal (hal ini dimaksudkan agar tidak ada soal yang anda lupa kerjakan), langsung jawab soal yang anda anggap mudah dengan menandai jawabannya di kertas soal, bukan di lembar jawaban. Untuk soal yang memerlukan rumus seperti fisika dan matematika, maka tulis rumusnya beserta langkah-langkah pengerjaannya terlebih dahulu di kertas soal dan tinggalkan (jangan dikerjakan lebih dulu), lalu baca soal selanjutnya dan lakukan hal yang sama untuk nomor-nomor selanjutnya, hal ini dimaksudkan agar anda tidak lupa akan rumus-rumus dari soal ujian tersebut. Terkadang walaupun anda sudah begitu yakin untuk mengerjakan soal ujian tersebut, tetapi karena anda sudah mengalami kelelahan otak yang dikarenakan pengerjaan soal-soal sebelumnya, maka akan sangat memungkinkan bahwa anda lupa dengan rumus – rumus yang telah anda hapalkan dengan sangat matang, akan lebih baik jika langsung anda tulis saja rumus tersebut di kertas soal.
Kerjakan Soal Mulai dari Halaman Pertama – Kerjakan soal yang anda dapat kerjakan mulai dari halaman pertama, dari nomor satu lalu ke nomor selanjutnya secara berurut. Hal ini memang bukan hal yang krusial, tetapi dengan mengerjakan soal dimulai dari halaman pertama dan dari nomor satu maka pengerjaan soal anda akan lebih terstruktur. Bukankah sudah menjadi rahasia umum bahwa biasanya soal nomor satu lebih mudah dibanding soal nomor dua ? Dan begitu seterusnya.

Jangan Langsung Hitamkan Jawaban Anda – Pada saat anda mengerjakan soal, setiap soal yang anda ketahui jawabannya cukup diberi tanda saja pada jawaban yang menurut anda benar dan jangan pernah langsung menghitamkan jawaban anda di lembar jawaban. Mulailah menghitamkan jawaban yang anda yakini kebenarannya setelah anda merasa lelah berpikir dan membaca soal. Taktik seperti ini akan sangat berguna, dikarenakan anda tidak akan kesulitan apabila anda ingin mengganti jawaban, selain itu hal ini juga dapat membuat otak anda beristirahat sejenak dari kelelahan berpikir dalam pengerjaan soal.

Berhenti Mengerjakan Soal saat Otak Sudah Terasa Lelah – Hal ini adalah salah satu teknik pengerjaan soal yang baik. Jika anda diharuskan untuk mengerjakan soal matematika dari nomor satu hingga nomor empat puluh, maka bagi orang normal biasanya mereka akan mengalami kelelahan otak setelah mengerjakan seperempat dari jumlah soal. Apabila kita mengalami kelelahan otak, maka beristirahatlah terlebih dahulu.

Hitamkan Jawaban dengan Baik – Pada saat pengisian jawaban, mulailah hitamkan jawaban anda dimulai dari huruh yang terletak didalam lingkaran. Jangan mulai dengan arah sebaliknya dengan alasan takut keluar dari lingkaran, tindakan seperti ini justru berakibat pada kurang hitamnya bagian tengah dari lingkaran, hal ini memungkinkan komputer menganggap soal tersebut tidak diisi.

Jangan Hapus Jawaban Hingga Bersih Total – Terkadang ada beberapa jawaban yang telah kita yakini kebenarannya dan kita hitamkan jawabannya tetapi kemudian kita ingin mengganti jawabannya. Jika anda ingin mengganti jawaban seperti ini, maka hapuslah jawaban yang telah anda hitamkan dengan penghapus yang baik. Jangan pernah anda harapkan bahwa lembar soal akan sebersih semula, hal ini tidak mungkin terjadi. Hapuslah minimal hingga huruf yang ada didalam lingkaran terlihat lagi, hal ini sudah cukup. Jika anda bersikeras untuk menghapus bekas jawaban tadi hingga bersih, hal yang sering terjadi justru adalah lembar jawaban menjadi robek atau berlubang.

Jaga Lembar Jawaban Anda – Pastikan lembar jawaban anda tidak lecek, robek, terlipat, atau basah yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Jika lembar jawaban anda mengalami hal ini, maka kemungkinan besar lembar jawaban anda tidak mungkin dapat dideteksi oleh mesin pemeriksa lembar jawaban komputer.

Periksa lagi Jawaban Anda – Pastikan semua soal telah terjawab dengan benar. Memang hal yang satu ini merupakan hal yang biasanya paling malas untuk dilakukan, tetapi percayalah hal ini merupakan hal yang amat penting. Jangan sampai begitu anda keluar ruangan lalu anda merasa menyesal karena ada beberapa soal yang anda tidak teliti dalam mengerjakannya.

Periksa Nama dan Nomor Ujian Anda – Periksa apakah nama dan nomor ujian yang anda isikan telah SAMA PERSIS dengan nama dan nomor ujian yang ada pada kartu ujian anda ( lakukan hal ini berkali-kali hingga anda benar-benar yakin), seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa seberapa pintar pun anda dalam menjawab ujian, jika anda salah dalam mengisi salah satu dari dua hal ini, maka anda dapat dipastikan TIDAK AKAN LULUS UJIAN. Setelah anda yakin akan semuanya maka kumpulkan lembar jawaban anda yang tentunya sesuai dengan aba-aba pengawas ujian.

Jangan Bahas Soal Tersebut – Beberapa tips yang bisa anda dapatkan dari berbagai sumber menyuruh anda untuk membahas soal tersebut. Kami menganjurkan anda untuk tidak membahas soal tersebut dengan alasan apapun. Bagaimanapun juga ujian telah berakhir, apapun yang anda lakukan setelahnya tidak akan pernah mengubah nilai anda, jadi pergi dan nikmatilah hidup anda.
Kemungkinan 1 : Setelah anda membahas soal tersebut, anda mengetahui bahwa jawaban – jawaban yang anda isi salah, hal yang akan terjadi adalah anda akan merasa murung, dan khawatir bahwa anda tidak akan lulus, padahal belum tentu anda tidak lulus. Hal ini hanya akan merusak masa – masa liburan anda yang seharusnya bisa anda lewatkan dengan banyak hal menyenangkan karena anda tidak dibebani dengan perasaan takut tidak lulus.
Kemungkinan 2 : Setelah anda membahas soal tersebut, anda mengetahui bahwa jawaban – jawaban yang anda isi benar, hal yang akan terjadi adalah anda akan merasa bahagia dan merasa amat yakin akan kelulusan anda bahkan mengharapkan nilai yang tinggi. Bayangkan apabila dengan segala kondisi perasaan anda seperti ini tiba – tiba ternyata anda tidak lulus dikarenakan satu dan banyak hal seperti salah mengisi nomor ujian. Betapa sakitnya hal tersebut ? Meyakini sesuatu yang ternyata salah.
Sudahlah lupakan hal ini dan jangan pernah bahas soal tersebut, kecuali anda sudah memperoleh berita tentang status kelulusan anda, maka membahas soal ujian ini akan membuat anda tahu dimana kesalahan anda. Jika masih ada ujian lagi di keesokan harinya, akan lebih baik jika anda belajar untuk ujian esok, tetapi ingat, belajar untuk ujian esok yang boleh anda lakukan hanya sekedar mengulang kembali materi-materi yang telah dikuasai dan bukan belajar berat untuk memaksakan diri anda memahami materi yang belum dikuasai.

Oleh : Sangdedi
Sumber : http://klikbelajar.com/berita-pendidikan/persiapan-pada-hari-ujian/