
Sudah menjadi kodratnya apabila semua makhluk hidup memerlukan makanan. Apalagi manusia sebagai mahkluk yang paling sempurna tentunya membutuhkan makanan untuk mendapatkan sumber tenaga, mempertahankan ketahanan tubuh dalam menghadapi serangan penyakit dan untuk tumbuh kembang. Tentunya untuk bisa mewujudkan kegunaan makanan tersebut dengan baik tidak bisa sembarang makanan yang dimakan. Apalagi di zaman sekarang ini banyak penyakit yang diakibatkan oleh pola makan yang salah. Oleh karena itu tentunya kita harus mengetahui bagaimana pola makan sehat itu.
Untuk memperoleh pola makan yang sehat itu paling tidak ada 3 kriteria yang harus kita penuhi antara lain:
1. Jumlah makanan yang kita konsumsi
Kita harus menyeimbangkan jumlah kalori yang masuk dengan jumlah energi yang kita keluarkan. Apabila jumlah kalori yang masuk lebih besar dari energi yang kita keluarkan maka kita akan mengalami kelebihan berat badan.
Selain jumlahnya, komposisipun harus seimbang seperti karbohidratsebanyak 60-70%, protein sebanyak 10-15%, Lemak sebanyak 20-25%, vitamin dan mineral (A, D, E, K, B, C, dan Ca).
2. Jenis makanan yang kita konsumsi
Jenis makanan yang kita konsumsi harus mengandung karbohidrat, protein, lemak dan nutrien spesifik.
Karbohidrat komplek bisa kita penuhi dari gandum, beras, terigu, buah dan sayuran. Pilih karbohidrat yang berserat tinggi dan kurangi karbohidrat yang berasal dari gula, sirup dan makanan yang manis-manis. Konsumsi makanan yang manis paling banyak 3-5 sendok makan per hari.
Kebutuhan tubuh akan serat sebanyak lebih dari 25 gram per hari. Untuk memenuhinya diajurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur.
Konsumsi protein harus lengkap antara protein nabati dan hewani. Sumber protein nabati didapat dari kedelai, tempe dan tahu, sedangkan protein hewani berasal dari ikan, daging (sapi, ayam, kerbau, kambing).
Tubuh manusia juga membutuhkan lemak, akan tetapi konsumsi lemak yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang negatif, untuk itu dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi lemak.
Sumber vitamin dan mineral terdapat pada vitamin A (hati, susu, wortel, dan sayuran), vitamin D (ikan, susu, dan kuning telur), vitamin E (minyak, kacang-kacangan, dan kedelai), vitamin K (brokoli, bayam dan wortel), vitamin B (gandum, ikan, susu, dan telur), serta kalsium (susu, ikan, dan kedelai).
3. Jadwal makan
Jadwal makan harus teratur, lebih baik makan dalam jumlah yang sedikit tapi sering dan teratur daripada makan dalam porsi banyak tapi tidak teratur.
Sedangkan Direktorat Gizi Masyarakat Republik Indonesia mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang sebagai berikut:
1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan
8. Biasakan makan pagi
9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
11. Hindari minum minuman beralkohol
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.
Salah satu indikator apakah pola makan kita sudah seimbang atau belum yaitu dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui berat badan ideal yang bisa anda ukur di sini.
Dengan mengetahui pola makan sehat seperti diatas diharapkan kita bisa selalu menjaga kesehatan tubuh kita.
nb: gambar diambil dari: FreeDigitalPhotos.net
Rabu, 19 Oktober 2011
Pola Makan Sehat
Diposting oleh Unknown di 15.46 0 komentar
Label: Health
Misteri Dibalik Cara Hidup Masyarakat Jepang
Orang Jepang selalu terlihat misterius. Mereka biasanya jarang tersenyum, kaku dan terlihat sering saling tingkah. Mengetahui ada apa dibalik kebiasaan yang sering dilakukan mungkin dapat sedikit menyibak kemisteriusannya.
Kimono, sumo, sumpit dan sake adalah empat hal yang selalu berkaitan dengan Jepang. Ketiga hal itu juga banyak mempengaruhi cara hidup mereka.
Kimono
Kimono misalnya, baju tradisional ini ternyata bukan sekedar penutup tubuh. Banyak falsafah hidup yang terkandung di dalamnya. Mengenakan kimono tidak boleh sembarang. Ada aturan baku yang harus diikuti. Tidak hanya itu, banyak hal unik yang dilakukan masyarakat berkaitan dengan hal-hal tersebut.
Sumpit
Sumpit tidak bisa dipisahkan dalam tata cara makan. Sebagian besar orang Jepang akan mematahkan sumpitnya menjadi dua bagian selesai makan. Menurut adat, apabila sumpit tidak dipatahkan, mereka akan terserang suatu penyakit akibat makanan tersebut. Namun, saat ini tradisi tersebut hanya dilakukan saat bersantap di restoran. Untuk bersantap di rumah, setiap anggota keluarga menyimpan sendiri sumpit masing-masing. Bertukar sumpit tabu dilakukan karena dapat dianggap membawa sial.
Budaya yang dipengaruhi agama Budha juga mempengaruhi pentingnya benda ini. Masyarakat Jepang selalu menyediakan semacam sesaji untuk arwah kerabatnya yang berbentuk semangkuk nasi dengan sepasang sumpit yang tertancap tegak lurus ditengah nasi. Sepintas benda ini akan berbentuk seperti kuburan dengan sumpit sebagai nisannya.
Sumo
Kita mungkin bertanya mengapa pemain Sumo selalu berbadan gendut dan besar. Memang , syarat utama pemain Sumo adalah, lelaki dengan struktur tulang besar, dan mampu dan mau menambah berat badannya. tidak semua pemain sumo besar sejak kecil. Malah, banyak yang menjadi besar dan gendut setelah masuk pelatihan khusus. Ketika seseorang sudah diterima sebagai pemain sumo, ia harus mampu menjaga “kebesaran” badannnya.
Banyak anak muda yang bercita-cita sebagai pemain sumo. Hal ini dapat dimengerti karena seorang juara sumo mendapat tempat istimewa dalam masyarakat. Setiap pemain dianggap dewa daerah asalnya. Dua orang petarung dianggap mewakili Dewa Gunung (Yamasachichiko) dan Dewa Lautan (Umisachichiko). Sebagai juara dia berhak memperoleh fasilitas mobil lengkap dengan bahan bakarnya selama setahun penuh (bensin sangat mahal di Jepang). Ia juga berhak memperoleh seribu jamur shiitake dan seekor sapi setiap kali makan. Selain itu, ia juga berhak mengkonsumsi minuman cola sesuka hatinya.
Sake
Minuman tradisional ini harus diminum dalam cangkir yang kecil. Hal ini berkaitan dengan tradisi Jepang Kuno. Nenek moyang mereka selalu makan dengan tempat yang terbuat dari kulit kerang besar. Sedangkan kulit kerang kcil digunakan sebagai cawan air. Maka, saat ini minuman harus selalu ditempatkan di wadah kecil. Sedangkan makanan dalam wadah yang lebih besar. Setiap orang yang hendak minum, harus menuangkannya untuk temannya terlebih dulu. Pada acara minum, pantang menuangkannya untuk diri sendiri.
Mabuk setelah minum sake adalah hal yang biasa. Apalagi minuman dengan kadar alkohol tinggi ini (sekitar 20%) harus selalu hadir dalam setiap acara. Sejak remaja mereka sudah boleh minum sake. Namun, tentu saja hanya satu atau dua cangkir. Sake selalu disajikan dalam tiga kategori. Dari yang biasa sampai spesial. Jenis sake yang paling biasa disebut nikyu. Kualitas yang diatasnya disebut ikkyu. Sedangkan yang spesial disebut tokkyu. Untuk acara seperti pernikahan, perayaan karena promosi jabatan atau hanya sekedar makan malam romantis tentu saja harus sake spesial. Tingginya kadar alkohol di dalam sake membuat kesan orang Jepang suka sekali mabuk. Selain sake, mereka juga suka sekali minum whiski dan bir.
Selain ketiga hal diatas, banyak tradisi lain yang menarik. Saling bertukar kartu nama seperti yang sering kita lakukan saat bertemu kenalan baru, dipercaya berasal dari Jepang. Oleh karena itu, kartu nama adalah hal yang penting seperti halnya telepon genggam. Sebagian besar perusahaan Jepang mencetak kartu nama karyawannya dengan kertas dan bentuk yang menarik. Semakin bagus kartu namanya, semakin bergengsi perusahaannya. Masih menganggap orang Jepang misterius? (bnes).
Sumber: Tabloid Ibu & Anak
Diposting oleh Unknown di 15.45 0 komentar
Label: Lifestlye
8 Prinsip Budaya Makan Sehat Ala India

Setiap orang butuh makan untuk menunjang kelancaran dalam beraktivitas dan mempertahankan kelangsungan hidup. Namun, disisi lain, makanan juga bisa menyebabkan kita jatuh sakit seperti misalnya obesitas dan gangguan pencernaan.
Penerapan budaya makan sehat sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu. Salah satunya seperti yang tertuang dalam sebuah kitab dari India, Ayurveda. Prinsip dasar dari Ayurveda adalah mencegah timbulnya penyakit dengan menjaga keseimbangan tubuh, pikiran, jiwa dan lingkungan. Berikut adalah 8 (delapan) prinsip budaya makan sehat ala India:
1. Selalu makan makanan segar dan sajikan ketika masih hangat. Buat semenarik mungkin sehingga menimbulkan rasa, aroma dan estetika yang menggugah selera.
2. Pastikan bahwa makanan tersebut kaya bumbu dan rempah-rempah, dan menggunakan bahan-bahan yang menyeimbangkan rasas yang berbeda. Masaklah dalam keadaan pikiran yang damai.
3. Jangan memulai makan ketika Anda sedang stress atau emosional.
4. Sebelum mulai makan, fokuskan perhatian Anda pada makanan, yang merupakan dasar energi tubuh. Buatlah pengharapan bahwa unsur-unsur yang terkandung dalam makanan tersebut bermanfaat bagi kesehatan, kekuatan, dan keseimbangan. Disamping itu, Anda juga dapat mengucapkan doa untuk menenangkan pikiran.
5. Makan jangan terlalu lambat atau terlalu cepat. Jangan berbicara dengan makanan di mulut.
6. Beri jarak minimal empat jam antara makan pagi dan siang dan 10 sampai 12 jam antara makan malam dan sarapan. Untuk makan malam, setidaknya dua jam sebelum tidur.
7. Minumlah air setengah jam sebelum atau setengah jam setelah makan. Jangan minum selama Anda sedang makan.
8. Makan cukup untuk mengisi dua pertiga dari perut Anda. Jangan mengisi perut Anda penuh dengan makanan. Dengan makan berlebih, makanan yang tidak tercerna akan tetap berada di lambung dan usus sehingga mengarah pada pembentukan toksisitas.
Sumber :
Times of India
Share273
Diposting oleh Unknown di 15.43 0 komentar
Label: Lifestlye
Potensi Ekstrak Daun Zaitun Penangkal Obesitas

Tahukah Anda bahwa Sarang Semut atau Myrmecodia saat ini mulai dikenal luas sebagai obat untuk penyembuhan penyakit kanker dan tumor serta berbagai jenis penyakit lainnya seperti jantung? Obat jenis herbal yang semula banyak digunakan warga Papua, kini meluas pemakaiannya hingga ke Jawa dan pulau lainnya di Indonesia.
Menurut Mohammad Noer atau Nuno (33), warga Salemba, Jakarta Pusat, peredaran tumbuhan sarang semut masih terbatas. "Di Pulau Jawa paling tak kurang dari lima penjual. Saya dan agen lainnya seperti di Yogyakarta," ujar Nuno, yang hampir dua tahun ini menjual Sarang Semut sebagai opsi pengobatan herbal bagi penyakit kanker dan tumor serta jantung.
Nuno menjelaskan, Sarang Semut adalah satu dari banyak tumbuhan obat yang banyak tumbuh di daerah Papua. Myrmecodia adalah keluarga tumbuhan semut yang banyak tumbuh di Asia Tenggara.
Tumbuhan sarang semut adalah jenis tumbuhan epifit, tumbuh di cabang dan batang pohon lain yang lebih besar. Akan tetapi, tidak hidup secara parasit yang menghisap makanan dari inangnya, melainkan hanya sebagai tempat menempel, menumpang untuk tumbuh. Ada beragam tumbuhan epifit lainnya seperti lumut kerak, alga, lumut, anggrek dan lainnya.
"Yang diminum adalah air rebusan dari Sarang Semut, yang masih berwarna merah. Kalau sudah bening, berarti potongan Sarang Semutnya tidak bisa digunakan lagi," tambah Nuno yang menjual Sarang Semut seharga Rp 60.000 per kantong plastik.
Mengutip penelitian sejumlah pakar kesehatan dan obat-obatan, Nuno mengatakan Sarang Semut memiliki khasiat ampuh untuk mengobati kanker, tumor dan jantung.
"Majalah Nirmala, edisi Juli 2006 memuat komentar bahwa masyarakat daerah Wamena suka menggunakan sarang semut untuk menyembuhkan rematik dan asam urat," ujar Nuno, yang membuat situs kajuali.com. untuk mengenalkan produknya.
Adapun, pakar bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), lanjut Nuno, Sarang Semut disebutkan mengandung flavanoid, tannin dan polifenol. Ketiga zat ini adalah bagian dari antioksidan penghalang pertumbuhan sel kanker dan penyakit jantung.
Zat-zat ini adalah antioksidan kuat--beberapa kali lebih kuat dari vitamin C dan E sehingga memberikan efek menurunkan risiko beberapa jenis kanker dan penyakit kardiovaskuler.
Bahkan tanaman ini terbukti juga mengobati diare dan menghentikan pendarahan. Selain itu Sarang Semut bisa menghambat enzim xanthine oxidase yang berkhasiat menurunkan asam urat dan memperbaiki fungsi ginjal.
Sumber www.Kompas.com
Diposting oleh Unknown di 15.41 0 komentar
Label: Health
Kitosan-Kurkumin Pemburu Sel Kanker

Oleh: Nawa TUnggal
Para peneliti Fakultas Farmasi, UGM, Yogyakarta, tahun 2003 memperoleh paten Pentagamavunon-0 di Amerika Serikat, yaitu sebuah senyawa hasil modifikasi kurkumin penghambat sel kanker. Kini dikembangkan kitosan nanopartikel untuk membawa kurkumin agar lebih efektif menyasar sel-sel kanker.
Ini (modifikasi kurkumin) menjadi obat antikanker dengan kombinasi kitosan yang melapisi kurkumin dalam ukuran nanopartikel,” kata dosen dan peneliti pada Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Ronny Martien, Kamis (23/6), setelah menerima penghargaan dan dana bantuan penelitian dari Biro Oktroi dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di Jakarta.
Ronny merupakan satu di antara empat peneliti muda lainnya yang diberi hibah dana penelitian oleh Biro Oktroi dan AIPI. Ronny mengajukan usulan penelitian bidang Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati.
Judul penelitiannya ”Pemanfaatan Kitosan dalam Meningkatkan Bioavailibilitas Senyawa Pentagamavunon-0 (PGV-0) sebagai Obat Analgetik-Antiinflamasi dengan Formulasi Nanopartikel”.
PGV-0 merupakan turunan analog kurkumin yang diperoleh dari rimpang kunyit dan temulawak. Menurut Ronny, PGV-0 diteliti UGM bekerja sama dengan Belanda.
Lalu, PGV-0 dipatenkan di AS dengan Nomor Paten US-6.777. 447B2. Ini mengingat banyak dilakukan riset kurkumin di negara ini dan telah menghasilkan beberapa paten pula. Kurkumin itu diperoleh dari kunyit dan temulawak yang banyak diekspor Indonesia ke AS.
PGV-0 terbukti memiliki kemampuan menghambat enzim cyclooxygenase (COX-2) yang terdapat pada sel-sel kanker. Ekspresi enzim COX-2 cenderung terus meningkat di dalam sel kanker sehingga harus dihambat untuk proses penyembuhannya.
”PGV-0 sebagai obat antikanker juga punya kelemahan berupa tingkat keterlarutan dalam air yang tergolong rendah sehingga perlu dikombinasikan dengan kitosan dengan keterlarutan di dalam air yang tinggi,” kata Ronny.
Melimpah
Ronny mengemukakan, obat antikanker dengan teknologi nanopartikel ini ditempuh melalui enkapsulasi kurkumin dengan kitosan berukuran 2-5 nanometer. Ketersediaan bahan baku untuk kurkumin dan kitosan melimpah sehingga berpeluang menjadi obat murah.
”Ada dua cara untuk menjadikan kitosan dan kurkumin ini memiliki ukuran nanopartikel,” kata Ronny.
Kedua metode itu meliputi top down dan bottom up. Metode top down menggunakan prinsip fisika dengan peralatan homogeniser yang belum ada di Indonesia dan biayanya menjadi relatif mahal. Metode bottom up pada prinsipnya ditempuh proses secara kimia dengan mencampurkan kitosan dan kurkumin tersebut.
”Saat ini belum ada industri yang menyatakan ingin bekerja sama untuk mengembangkan riset ini dan memproduksi obatnya di kemudian hari,” katanya.
Menurut dia, kelimpahan bahan baku merupakan modal utama pengembangan obat itu pada masa depan. PGV-0 mudah diperoleh dari kurkumin rimpang kunyit dan temulawak yang memiliki habitat cocok di wilayah tropis di Indonesia.
Kitosan terbuat dari kitin yang terkandung di dalam cangkang udang-udangan, termasuk cangkang kepiting. Cangkang udang, misalnya, diperkirakan mencakup 30-70 persen bagian dari tubuh udang sendiri sehingga cangkang menjadi limbah yang melimpah.
Melalui proses pemurnian, cangkang akan menghasilkan kitin sebagai senyawa aminopolisakarida yang mampu mengikat 4-5 kali berat lemak ketimbang berat kitin itu sendiri. Untuk menjadikan kitin sebagai kitosan, ditempuh melalui proses hidrolisis kitin dengan asam dan basa.
Kitosan merupakan kitin yang telah dihilangkan gugus asetilnya, lalu menyisakan gugus amina bebas yang menjadikan kitosan bersifat polikationik atau ion bermuatan positif.
”Karena muatan kitosan yang positif ini bisa ditempelkan dengan kurkumin yang bermuatan negatif,” kata Ronny.
Obat antikanker dengan kombinasi kitosan dan kurkumin—lebih tepatnya adalah PGV-O dengan ukuran nanopartikel—ini dimasukkan secara oral ke tubuh penderita.
Obat nanopartikel ini selanjutnya mudah diserap dan masuk ke pembuluh darah dan jaringan sel. Obat akan bekerja ketika menjumpai sel-sel kanker, terutama menghambat enzim COX-2 pada sel-sel kanker.
”Kurkumin dalam hal ini sebagai drug atau obat yang ingin diantar dengan kitosan nanopartikel,” kata Ronny.
Pada pengembangannya nanti, drug itu bisa diubah apa saja sesuai kebutuhan pasien. Obat dengan ukuran nanopartikel akan mengurangi dosis, tetapi Ronny mengakui, hasil penelitiannya belum mencapai presisi target.
”Para peneliti farmasi di dunia sekarang sedang mengejar metode pencapaian target penyakit secara presisi untuk diobati dengan obat nanopartikel ini,” ujar Ronny.
Kelimpahan bahan baku obat nanopartikel menjadi modal utama. Namun, ketekunan dan keseriusan semua pihak untuk mendukung riset ini tak kalah penting. Bahkan, amat penting.
Sumber :
Kompas Cetak
Diposting oleh Unknown di 15.33 0 komentar
Label: Health
Kesalahan Umum Saat Diet

Sudah berdiet, tetapi tubuh tetap gemuk? Mungkin ada yang salah dengan diet Anda. Dr Amanda Sainbury-Salis, penulis buku Weight-Loss Plant Works, mengidentifikasi kesalahan yang sering dilakukan orang yang menjalani diet. Selain tidak cermat memonitor rasa benar-benar lapar, dia juga menemukan bahwa orang yang gagal diet biasanya:
1. Tidak mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah memadai.
Orang yang gagal diet biasanya baru merasakan kepuasan setelah mengonsumsi makanan tinggi kalori. Untuk menyiasatinya, tambahkan sedikit minyak zaitun atau mentega dalam makanan. Segera setelah Anda mendapatkan kembali sinyal lapar, Anda akan belajar bahwa minyak zaitun dan mentega tidak hanya membuat makanan lebih lezat, tetapi juga meningkatkan nilai kepuasannya.
2. Banyak mengudap dan mengasup minuman tinggi kalori.
Meski ukurannya kecil, camilan biasanya menggemukkan, seperti halnya alkohol. Terutama alkohol, sering salah memberikan sinyal bahwa tubuh sedang kelaparan.
3. Konsumsi makanan itu-itu saja.
Tubuh paling tidak membutuhkan 30 jenis makanan yang berbeda dalam seminggu untuk memasok kebutuhan akan nutrisi. Bila diet yang dijalankan mengurangi salah satu jenis nutrisi, tubuh seperti mendapat perintah untuk terus makan sampai mendapatkan jenis nutrisi yang dibutuhkan.
4. Diet terlalu sempurna.
Menuruti semua jenis makanan yang dilarang dapat membuat kita pada kondisi makan sebanyak-banyaknya bila menjumpai makanan tersebut. Sebaiknya tetap konsumsi dalam porsi kecil.
5. Tidak melakukan aktivitas fisik dalam jumlah cukup.
Paling baik adalah berolahraga moderat, dengan porsi 60-90 menit, setiap hari. Pilih jalan kaki tergopoh-gopoh yang bisa dilakukan setiap saat
Sumber : Kompas
Diposting oleh Unknown di 15.30 0 komentar
Label: Health
Olahraga , Baik untuk Otot dan Otak

Sejak lama telah diketahui bahwa olahraga bukan hanya menyehatkan fisik tapi juga psikis, yakni menghilangkan depresi dan meningkatkan kapasitas memori otak. Mekanisme pasti dari hubungan olahraga dan fungsi otak baru diketahui belum lama ini.
Para peneliti di University of South Carolina menemukan bukti bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan mitokondria dalam otak, yang berguna untuk mengobati gangguan kejiwaan dan penyakit neurodegenerative. Mitokondria adalah organel penghasil utama energi bagi sel.
Peningkatan jumlah mitokondria dalam sel otot pada gilirannya juga berkontribusi pada kekuatan atau peningkatan daya tahan tubuh.
Temuan tersebut berdasarkan hasil pengamatan terhadap tikus yang diberikan program latihan, seperti berlari pada treadmill sebanyak 6 kali dalam seminggu dengan waktu satu jam. Setelah delapan minggu, para peneliti memeriksa otak dan jaringan otot dari beberapa tikus untuk menguji tanda-tanda peningkatan mitokondria.
Hasil analisa menunjukkan, tikus yang masuk dalam program latihan mengalami peningkatan mitokondria dalam jaringan otot ketimbang tikus yang tidak diberikan program latihan. Mereka juga menemukan, pada tikus yang mendapat program latihan terlihat tanda-tanda positif seperti peningkatan mitokondria dalam otak.
Peneliti berkesimpulan bahwa olahraga tidak hanya meningkatkan jumlah mitokondria dalam otot, tetapi juga pada otak.
Sumber : kompas
Diposting oleh Unknown di 15.27 0 komentar
Label: Health
Kurang Zinc, Cairan Mani Bisa Berkurang

Mineral seng atau zinc hanya diperlukan sedikit oleh tubuh, 10-15 mg per hari. Tetapi seng memegang peranan pneting dalam lebih dari 30 reaksi enzimatik tubuh hingga kesuburan pria.
Kelenjar prostat mengandung sejumlah besar seng dan cairan mani pria mengandung beberapa miligram seng. Penelitian menunjukkan diet yang rendah seng bisa mengurangi cairan mani sampai sepertiganya. Sekali ejakulasi, seorang pria bisa melepaskan zinc sampai 100 mikrogram.
Dampak kekurangan zinc ternyata juga sampai pada pertumbuhan ukuran organ reproduksi pria. "Orang yang kekurangan zinc pertumbuhannya bisa terganggu, termasuk organ reproduksi. Sehingga ukuran penis kurang berkembang baik," kata Prof.Ahmad Sulaeman, pakar ekologi manusia dan pemerhati gizi dari Institut Pertanian Bogor, dalam acara Nutritalk yang diadakan Sari Husada di Jakarta (13/10/11).
Terpenuhinya kebutuhan seng telah dibuktikan akan meningkatkan kesuburan dan vitalitas pria. Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan testis dan pengurangan produksi sperma yang sehat.
Tubuh juga akan menggunakan seng untuk menghasilkan berbagai enzim oksidasi dan terdapat bukti bahwa seng bekerja sebagai antioksidan. "Dulu, zinc dan selenium dianggap sebagai cemaran. Dan sekarang baru disadari kalau zinc itu diperlukan dan penting bagi tubuh," paparnya.
Sumber zinc adalah makanan dari laut (terutama tiram), ikan, hati, daging sapi, daging unggas, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, biji labu, juga ragi bir. Sebaiknya Anda tidak memenuhi kebutuhan harian zinc dari suplemen berdosis tinggi karena konsumsi seng terlalu tinggi malah dapat mengganggu sistem kekebalan.
Sumber : kompas
Diposting oleh Unknown di 15.25 0 komentar
Label: Health
Minyak Ikan Tak Terbukti Bikin Pintar

Minyak ikan selama ini dipercaya bisa mendukung perkembangan kecerdasan anak balita. Namun, bukti ilmiah menunjukkan hasil sebaliknya. Tidak ada perbedaan tingkat inteligensia, antara anak yang diberi minyak ikan, dan yang tidak, saat anak berusia enam tahun.
Hasil penelitian yang berlangsung selama tujuh tahun itu diumumkan oleh dr Cristina Campoy dari Spanyol. Hasil riset ini sekaligus menguatkan bukti penelitian para ilmuwan dari Norwegia baru-baru ini yang juga menemukan tidak ada perbedaan tingkat IQ, antara anak usia tujuh tahun yang saat ibunya hamil mengonsumsi minyak ikan, dan yang tidak.
Asam lemak, seperti docosahexaenoic acid (DHA) yang ditemukan dalam minyak ikan dan beberapa sumber pangan lain, termasuk ASI, memang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Masalahnya, apakah ibu hamil yang mengonsumsi suplemen zat gizi ini akan berpengaruh terhadap kecerdasan bayinya kelak.
Dalam penelitiannya, Campoy juga meminta para ibu hamil yang berpartisipasi dalam riset ini mengonsumsi minyak ikan, minyak ikan dan asam folat, asam folat saja, atau pil yang tidak mengandung zat gizi, dalam trimester dua kehamilannya.
Tujuh tahun kemudian, Campoy dan timnya menguji kecerdasan 154 anak yang lahir dari para ibu yang ikut dalam penelitian. Hasilnya, anak-anak itu memiliki tingkat kecerdasan yang sebanding, tidak peduli suplemen apa yang diasup ibu mereka.
Kendati begitu, Campoy menegaskan bahwa hasil risetnya bukan untuk membuktikan bahwa asam lemak seperti DHA tidak penting. Malah, para peneliti menemukan anak-anak, yang saat lahir memiliki kadar DHA cukup tinggi dalam darahnya, memiliki hasil ujian kecerdasan sedikit lebih tinggi saat mereka berusia tujuh tahun.
Yang ingin ditekankan dari hasil riset ini adalah, para ibu hamil tidak perlu mengonsumsi suplemen minyak ikan. Menambahkan bahan pangan sumber omega-3 dalam menu harian sebelum dan selama kehamilan dirasa sudah cukup. Bahkan, pola makan yang kaya omega-3 dalam jangka panjang jauh lebih menguntungkan daripada suplementasi minyak ikan selama kehamilan.
Penelitian lain mengenai minyak ikan dipublikasikan di Australia. Mereka menyebutkan suplemen minyak ikan tidak meningkatkan fungsi penglihatan bayi.
Para peneliti mengungkapkan, ada banyak faktor yang memengaruhi tumbuh kembang bayi, yakni genetik, stimulasi, dan juga nutrisi. Dengan kata lain, jika hanya mengandalkan minyak ikan untuk mendapatkan anak cerdas, maka hasilnya sia-sia.
Sumber : Kompas
Diposting oleh Unknown di 15.22 0 komentar
Label: Health
Jaga Kebersihan Tangan demi Kesehatan

Kompas.com - Ilmu pengetahuan dan teknologi boleh jadi membuat sebuah bangsa menjadi besar. Tetapi, kemajuan suatu bangsa akan sulit dicapai jika tidak memiliki salah satu fondasi penting, yakni kesehatan.
Namun, kesadaran masyarakat akan arti penting kesehatan belum memadai. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2010, secara nasional persentase penduduk yang merokok setiap harinya sebanyak 28,2 persen, rumah tangga yang memiliki jamban sehat baru 55,4 persen, ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan dengan 6-8 jenis pemeriksaan hanya 56,8 persen, dan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun kurang dari 34 persen.
Angka kejadian berbagai penyakit infeksi di Indonesia, seperti diare, thypus, dan disentri juga cukup tinggi. Kejadian luar biasa diare dilaporkan di 16 provinsi pada tahun 2006 (menurut data World Bank). Sementara itu kasus thypus di Indonesia rata-rata mencapai 900.000 kasus pertahun dan 91 persen terjadi pada usia 3-19 tahun.
Padahal, penyakit-penyakit infeksi itu bisa dicegah dengan langkah sederhana dan murah seperti mencuci tangan pakai sabun. Sebuah studi yang dilakukan Katie Greendland dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, Inggris, menemukan, kebiasaan mencuci tangan pakai sabun di saat penting dapat mencegah kejadian diare sampai 47 persen.
Sebaliknya, tidak melakukan cuci tangan pakai sabun di saat-saat penting bisa menyebabkan diare, termasuk kolera, radang paru, pandemi influenza, infeksi kelahiran baru, dan infeksi di antara penderita AIDS.
"Bakteri penyebab diare sebenarnya berasal dari kotoran manusia yang dibawa lalat, air, tanah, dan jari tangan yang mencemari makanan yang. Pencegahannya sederhana sekali, yakni sanitasi yang baik dan mencuci tangan pakai sabun," katanya dalam media edukasi yang diadakan PT.Unilever Indonesia di Jakarta (14/10/11).
Badan kesehatan dunia (WHO) juga menyatakan bahwa kedua tangan kita merupakan jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh. Itu sebabnya, selain menjalankan gaya hidup sehat, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun akan mengurangi dan mencegah timbulnya penyakit.
Tetapi faktanya, masyarakat Indonesia belum menganggap penting kegiatan mencuci tangan. Hal itu tercermin dari penelitian yang dilakukan Yunita Wahyuningrum, peneliti komunikasi kesehatan dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, yang menemukan kurangnya kesadaran dalam aspek kesehatan masyarakat.
Dari penelitiannya terungkap masyarakat baru mencuci tangannya memakai sabun jika tangannya terlihat kotor atau berbau. "Aspek visual menjadi dorongan utama dalam mencuci tangan pakai sabun. Kalau tangan terlihat bersih, maka mereka berpendapat cuci tangan cukup pakai air," katanya.
Ditambahkan olehnya, masyarakat juga masih menganggap mencuci tangan pakai sabun adalah kegiatan yang membuang waktu. "Alasan tidak punya wastafel juga menjadi penyebab utama mengapa banyak orang yang enggan mencuci tangannya," imbuhnya.
Waktu penting
Kathy menjelaskan, cuci tangan pakai sabun hendaknya dilakukan pada waktu-waktu kritis, yakni sebelum makan, sebelum mengolah makanan, setelah membersihkan kotoran bayi, setelah memakai toilet, dan sebelum menyuapi anak.
Mencuci tangan sebelum mengolah makanan bertujuan mencegah penyebaran bakteri penyebab keracunan makanan. Cuci tangan pakai sabun juga wajib dilakukan sebelum dan sesudah mengolah daging mentah.
Sementara itu setelah memakai toilet atau membersihkan popok bayi, cuci tangan pakai sabun akan mengurangi risiko infeksi penyakit seperti hepatitis A dan salmonela.
Dari data riset dalam program Maternal and Child Health Integrated Program yang digagas USAID dan Unilever, terhadap kebiasaan cuci tangan pakai sabun pada ibu-ibu di Serang, Banten, terungkap kebiasaan cuci tangan di waktu-waktu penting masih sangat rendah.
Hanya 5 persen responden yang mencuci tangannya pakai sabun sebelum menyiapkan makanan, 10 persen sebelum makan, dan 1 persen sebelum menyusui. Sementara itu ada 0 persen yang mencuci tangan setelah buang air besar dan saat menyajikan makanan.
"Hasil penelitian ini mendorong Unilever, melalui Lifebuoy untuk melakukan program sosialisasi pentingnya pola hidup bersih dan sehat yang menyentuh anak-anak dan balita," kata Amalia Sarah Santi, senior brand manager Lifebouy, dalam acara jumpa pers Hari Cuci Tangan Sedunia di Jakarta.
Sarah menambahkan, kampanye pola hidup bersih dan sehat yang secara konsisten digagas Lifebuoy sejak tahun 2004, tahun ini mengusung tema Gerakan 21 Hari untuk Membentuk Kebiasaan Sehat.
"Gerakan 21 hari ini untuk membentuk kebiasaan sehat di 5 saat penting selama 21 hari berturut-turut tanpa putus. Tujuannya untuk menjadikan kebiasaan sehat di waktu penting ini menjadi perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.
Menurut Sarah, rangkaian kegiatan untuk mendukung gerakan ini pun sudah berjalan sesuai program, antara lain pelatihan untuk para kepala sekolah atau guru, pemilihan dokter cilik, serta seminar di tingkat nasional.
"Kami juga menyediakan perangkat yang edukatif dan fun untuk anak-anak agar mereka tidak bosan dan terus termotivasi untuk melakukan kebiasaan sehat selama 21 hari," imbuhnya.
Menanggapi Gerakan 21 Hari untuk Membentuk Kebiasaan Sehat ini, Yunita optimis akan berhasil. "Pada dasarnya masyarakat mau melakukan cuci tangan pakai sabun, tetapi memang perlu proses untuk mengubahnya," katanya.
Dia juga berpendapat gerakan tersebut akan lebih efektif karena objek utama gerakan itu adalah anak-anak sekolah. "Mereka lebih mudah menangkap hal-hal baru. Selain itu jika anak-anak yang mengingatkan orangtuanya dinilai lebih efektif karena anak-anak dinilai lebih jujur," katanya.
Diposting oleh Unknown di 15.20 0 komentar
Label: Health
Jumat, 14 Oktober 2011
Mengurangi Kelelahan Akibat Pengunaan Komputer Secara Berlebihan
Manusia semakin mudah dalam hidup dengan adanya hasil kemajuan teknologi. Salah satu hasil kemajuan teknologi tersebut adalah komputer. Dengan semakin mudah untuk melakukan banyak hal menggunakan komputer, maka banyak orang melakukan pekerjaannya di depan komputer selama periode yang lama. Pada awalnya, hal ini tidak menimbulkan keluhan berarti, namun setelah semakin lama & semakin banyak orang yang bekerja dengan komputer, semakin banyak problem kesehatan yang muncul.
Ada banyak keluhan subyektif yang didapat oleh para pengguna komputer, secara umum keluhan mereka mengalami nyeri leher, nyeri pinggang, sakit mata, pusing, susah kencing, nyeri daerah lengan, pegal kaki, kesemutan, bahkan tekanan mental.Keluhan-keluhan seperti ini sering diabaikan, namun jika terus dirasakan, dapat mengganggu & mengurangi produktivitas kerja. Fenomena keluhan-keluhan subyektif ini dapat disebut cedera akibat tekanan kerja terus menerus. Keluhan-keluhan seperti ini sedikit yang dilaporkan, namun sangat banyak dialami oleh para pekerja yang menggunakan komputer.
Berbagai hal dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan, seperti penggunaan obat pengurang rasa nyeri sampai perbaikan-perbaikan posisi, sarana, & cara kerja sehingga keluhan dapat dikurangi atau dicegah. Namun, manusia bukanlah robot yang dapat terus bekerja dalam waktu lama, meskipun lingkungan kerjanya lebih nyaman.
Penggunaan obat pengurang rasa nyeri juga tidak menghilangkan masalah, tetapi hanya mengurangi gejala, & bahkan cenderung berbahaya jika digunakan dalam waktu lama. Selain itu, hampir seluruh perangkat komputer, dirancang untuk orang-orang di ‘dunia barat’ yang memiliki postur tubuh berbeda dari kebanyakan orang Indonesia.
Hal ini juga diperparah oleh kurang pedulinya orang-orang yang bekerja dengan komputer. Bila keadaan terus-menerus seperti ini, akan mengakibatkan banyak jam kerja akan hilang, keuntungan perusahaan akan berkurang & biaya pengobatan akan bertambah.Operator komputer bekerja selama berjam-jam dengan sikap duduk yang statis, dengan gerakan tangan yang berulang-ulang. Dengan keadaan itu saja, operator komputer meja memiliki risiko yang cukup tinggi untuk mendapat cedera yang bersifat kumulatif pada otot.
Faktor risiko ini akan semakin tinggi dengan lamanya durasi kerja, dengan posisi duduk yang buruk, posisi leher yang salah, tempat kerja yang kurang memadai, penempatan layar monitor komputer, keyboard, atau kertas yang salah.
Untuk menghindari atau mengurangi masalah kesehatan akibat hal tersebut, hal yang dapat dilakukan adalah pencegahan dengan sikap & pengaturan kerja yang baik juga mengatur pola hidup selama & di luar jam kerja.
Sesuaikan peralatan kerja setiap akan mulai bekerja, sehingga kelelahan & cedera dapat dikurangi, seperti menyesuaikan tinggi kursi sesuai tinggi badan, meletakkan tepi atas monitor ada dalam 1 garis lurus dengan mata sehingga kepala tidak menengadah ataupun menunduk ketika melihat ke monitor, mengatur jarak monitor dengan mata ada dalam jarak membaca (sekitar 50cm) sehingga badan tidak perlu membungkuk setiap kali melihat ke monitor, & mengatur ‘refresh rate’ monitor sebesar 72Hz atau lebih sehingga mata tidak cepat lelah.
Lalu bagian punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi yang empuk, menggunakan sandaran telapak kaki (footrest) sehingga posisi tungkai dalam keadaan rileks, lengan atas & bawah membentuk sudut 90 derajat saat mengetik, kedua pangkal telapak tangan bertumpu/bersandar pada meja, tidak menggantung, & menggunakan kursi dengan penyangga/sandaran lengan bawah.
Agar dapat membaca dengan nyaman, atur setting kontras & kekuatan cahaya dari monitor, tidak terlalu terang sehingga menyilaukan mata & kontras yang mencukupi sehingga tulisan di monitor mudah dibaca, menghindari adanya cahaya terang tepat di belakang atau di depan monitor, & memastikan penerangan di ruangan mencukupi untuk membaca buku/tulisan tercetak.
Menggunakan & mengatur dengan tepat headphone & mikrofon (headset) yang disediakan agar dapat mendengar dengan jelas & berbicara tanpa perlu berteriak & menghindari posisi duduk yang sama selama waktu yang lama, variasikan beberapa posisi duduk yang nyaman
Untuk mendukung kerja yang optimal & mencegah terkena gangguan kesehatan, disarankan untuk beristirahat selama 5 menit setiap bekerja selama 1 jam, istirahat ini tidak dapat digabungkan. Gunakan waktu istirahat singkat ini untuk berjalan, melakukan gerakan-gerakan olahraga ringan, atau mengambil minuman. Waktu istirahat yang lebih lama (15-30 menit) setiap 4 jam bekerja, gunakan untuk rileks/beristirahat & makan. Untuk mengurangi kelelahan mata, lihat ke luar jendela (pemandangan) atau benda yang letaknya jauh setiap 10-15 menit sekali.
Cukup minum untuk mencegah dehidrasi. Kebutuhan cairan yang disarankan untuk mereka yang bekerja di ruangan ber-AC adalah sekitar 50-60cc/kgBB/hari. Jangan menahan kencing untuk mencegah infeksi saluran kemih atau terbentuknya batu di saluran kencing. Sesuaikan suhu ruangan kerja, tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Suhu yang terlalu panas akan membuat cepat lelah & emosi meningkat, sedangkan suhu yang terlalu dingin akan membuat otot menjadi kaku & lebih mudah terkena cedera.
Jika dimungkinkan, putar musik dalam volume yang pelan untuk menghindari kejenuhan & meredam emosi. Tidur dalam jumlah yang cukup, sekitar 6-8 jam/hari. Makan makanan yang bergizi lengkap, bervariasi, & seimbang, juga cukup serat (sayuran/buah). Makan berat 1-2 jam sebelum mulai bekerja sehingga ada cukup energi untuk bekerja tanpa diganggu rasa lapar atau kantuk.
Berolahraga secara teratur 2-3 kali setiap pekan. Segera berkonsultasi dengan dokter setiap kali merasakan ada gejala/keluhan di tubuh yang tidak normal sehingga dapat cepat diobati.Dengan melakukan hal-hal di atas, gangguan kesehatan akibat bekerja dengan komputer dapat dikurangi & produktivitas/efisiensi kerja meningkat.
Sumber : http://mypotik.blogspot.com/2009/05/mengurangi-kelelahan-akibat-pengunaan.html
Diposting oleh Unknown di 21.17 0 komentar
Label: Health
Kenali Tanda Kelelahan Kronis dan Solusinya
VIVAnews - Saat tubuh lelah, kebugaran dan kesegaran tubuh dapat kembali prima setelah tubuh mendapat tidur yang cukup. Namun, ada sebagian orang yang tetap mengalami rasa lelah kendati telah tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam.
Sindroma kelelahan kronis ditandai adanya kelelahan yang ekstrem dan perasaan lelah sepanjang waktu, bahkan setelah bangun tidur. Hingga kini, penyebabnya belum ditemukan.
Pusat Kesehatan AS menjelaskan ada beberapa gejala utama sindrom kelelahan ekstrem yaitu:
1. Tubuh merasa kacapaian lebih dari 24 jam, terutama setelah melakukan aktivitas.
2. Menjadi pelupa atau kesulitan menjaga fokus perhatian
3. Kelelahan yang tetap bertahan meskipun telah tidur cukup
4. Otot-otot tubuh terasa sakit dan nyeri
5. Rasa sakit tidak dibarengi adanya pembengkakan atau warna kemerahan pada otot.
6. Mengalami sakit kepala bervariasi dalam pola, tipe maupun intensitas
7. Rasa sakit di bagian kelenjar getah bening di bawah lengan atau di leher
8. Sakit tenggorokan
Untuk mengatasinya, berikut beberapa tips.
1. Tetapkan jadwal tidur yang teratur dan pastikan kualitas tidur setiap malam.
2. Perbanyak minum air setiap hari
3. Makan makanan sehat dan diet seimbang, hindari junk food
4. Luangkan waktu untuk lebih sering berolahraga.
5. Lakukan relaksasi dan meditasi
6. Tetapkan waktu antara bekerja dan waktu pribadi
7. Sebisa mungkin jauhi stres. Jika memang tubuh membutuhkan libur, segera lakukan
8. Tambahkan multivitamin dalam diet harian Anda
9. Kurangi atau jangan asup obat-obatan, nikotin (tembakau) atau alkohol.
Sumber : VIVAnews
Diposting oleh Unknown di 21.16 0 komentar
Label: Health
Rabu, 05 Oktober 2011
Diet Aman Untuk Penderita Batu Gijal
Untuk mempercepat masa penyembuhan suatu penyakit tertentu, biasanya ada sejumlah pantangan dalam memilih dan menjaga asupan makanan, termasuk untuk penyakit batu ginjal. Fungsi ginjal adalah menyaring kotoran di dalam darah, untuk dibuang bersama air kencing. Batu ginjal terbentuk ketika kotoran-kotoran dari makanan tersebut mengeras dan membentuk kristal di ginjal maupun saluran kencing. Kandungan mineral yang terdapat pada beberapa jenis makanan bisa memicu terbentuknya batu ginjal. Namun beberapa jenis makanan yang lain bisa mencegahnya. Pembatasan makanan tertentu tentunya sangat efektif untuk mencegah terbentuknya kristal tersebut. Berikut ini adalah beberapa Tips diet yang disarankan untuk penderita batu ginjal, dikutip dari Gicare, Senin (3/5/2010): 1. Perbanyak minum air putih Air adalah diet paling penting untuk mencegah batu ginjal, karena komponen pembentuk batu ginjal menjadi lebih mudah luruh bersama buang air kecil. Penderita batu ginjal disarankan untuk buang air kecil sekitar 2,5 liter dalam sehari, sehingga harus minum lebih banyak dari jumlah tersebut. Jika cuaca panas atau sedang banyak aktivitas, konsumsi air harus diperbanyak supaya lebih sering buang air kecil. 2. Batasi kalsium Biasanya tubuh tidak akan menyerap kalsium melebihi yang dibutuhkan. Namun pada kondisi tertentu misalnya hipercalciuria, kelebihan kalsium dibuang melalui ginjal dalam bentuk air kencing. Penderita batu ginjal disarankan untuk membatasi asupan kalsium maksimal 800 mg/hari untuk pria dan 1.200 mg/hari untuk wanita. Kalsium banyak terdapat pada sayuran hijau, susu dan berbagai produk olahan berbahan susu. Kalsium pada susu lebih mudah diserap usus dibandingkan pada sayuran hijau. 3. Batasi oksalat Bersama kalsium, oksalat (asam yg mengandung satuan COO2) dapat membentuk kristal penyebab batu ginjal. Oleh karena itu, penderita batu ginjal disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghindari sama sekali makanan yang banyak mengandung oksalat. Di antaranya adalah bayam, strawberry, cokelat, gandum, biji-bijian dan teh. Penderita batu ginjal disarankan untuk membatasi konsumsi oksalat tidak lebih dari 50 mg/hari. 4. Batasi garam dan protein nabati Membatasi konsumsi garam natrium dapat mengurangi jumlah kalsium yang dikeluarkan lewat ginjal. Oleh karena itu jika yang terbentuk adalah batu kalsium, maka konsumsi garam natrium sebaiknya dibatasi antara 2.500-3.500 mg/hari. Sementara protein hewani bisa memicu beberapa jenis mineral di urine untuk membentuk batu ginjal. Karena itu penderita batu ginjal harus menggantikannya dengan protein nabati. 5. Perbanyak serat tidak larut Ada 2 jenis serat yakni serat yang larut dan serat yang tak larut, masing-masing memiliki fungsi yang sama penting di dalam tubuh. Tetapi dalam hal ini, serat tak larut yang terdapat pada gandum, padi dan terigu bisa mengurangi kadar kalsium dalam urine. Serat tersebut mengikat kalsium ketika berada di usus, sehingga tidak dikeluarkan melalui ginjal. 6. Batasi konsumsi vitamin C Salah satu hasil metabolisme vitamin C adalah oksalat. Karena oksalat bisa membentuk kristal, maka penderita batu ginjal harus membatasi asupan vitamin C. Selain itu, ada cara lain yang dapat membantu untuk menanggulangi Batu Ginjal yaitu dengan pengobatan secara tradisional dengan Obat Alami Batu Ginjal Jelly Gamat. Mengapa demikian?? karena Ekstrak teripang membantu kerja enzim oksidase urat alias urikase sehingga kristal kalsium tak terbentuk. Kristal kalsium tak larut dalam air dan menumpuk di ginjal. Dengan bantuan enzim urikase, asam urat diubah jadi allantoin dan larut dalam air, lalu keluar bersarna urine. Singkat kata, asam amino itu mencegah terbentuknya kristal. Namun, senyawa yang paling berpengaruh adalah eicosapentaenat alias EPA 25.69% dan asam docosahexaenat DHA 3,69%. Nilai EPA besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak dan menglialangi pembentukan prostaglandin penychab radang tinggi. “Teripang mengandung 9 jenis karbohidrat, 59 asam lemak, 19 asam amino, 25 komponen vitamin, 10 mineral, dan 5 sterol. Sernua bersatu-padu membangun kekebalan tubuh dan mernperbaiki sel-sel yang rusak. Mencegah batu ginjal datang memang lebih baik. Antara lain dengan mengkonsurnsi minimal 2 liter air putih setiap hari. Hindari makanan kaya oksalat seperti bayam, sawi, bubuk cokelat, dan kacang-kacangan. (Faiz Yajri). Maka dari itu, untuk penanganan maupun pencegaan Batu Ginjal ini alangkah baiknya untuk mengkonsumsi Jelly Gamat. Source: http://www.detikhealth.com/read/2010/05/03/160455/1350278/766/yang-boleh-dan-tak-boleh-bagi-penderita-batu-ginjal
Diposting oleh Unknown di 18.30 0 komentar
Label: Health
Fitokimia Untuk Imunitas dan Kesehatan Anda
Ketika masih anak-anak, ibu Anda mungkin harus berjuang memaksa Anda untuk mau makan sayuran. Ternyata, bukan ibu Anda saja yang berjuang, tetapi sayuran yang Anda makan juga berjuang untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Berbagai cara di lakukan oleh para ibu untuk membuat anak-anaknya mau makan sayuran. Salah satunya dengan menghias labu kuning, wortel, mentimun atau tomat menjadi berbagai bentuk yang menarik, mencampur paprika merah dan kuning dalam salad, sehingga membuat makanan terlihat lebih menarik. Ternyata, ada kandungan dalam berbagai sayuran itu yang penting untuk kesehatan kita, yaitu fitokimia. Apa Itu Fitokimia? Fitokimia adalah zat aktif dalam tanaman yang memberikan warna, rasa, bau, dan perlindungan terhadap penyakit pada tanaman. Fitokimia bekerja sebagai antioksidan kuat, yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh kita terhadap penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sebagian besar penelitian yang dilakukan berfokus pada efek anti kanker dari fitokimia, hasilnya sama pentingnya untuk Anda yang ingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau mencegah penuaan. Para ilmuwan di Human Nutrition Research Center on Aging (HNRC) memberi nilai pada 60 buah-buahan dan sayuran yang berpotensi menjadi antioksidan, yang bisa menstabilkan sel dan membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan molekul yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan dapat membantu Anda mencegah kanker, penyakit jantung dan kondisi lain yang merugikan kesehatan. Buah dengan skor tertinggi dalam studi HNRC adalah blueberry, kemudian stroberi, plum, dan kismis. Banyak dari antioksidan juga memiliki sifat anti-inflamasi, dan beberapa lagi memiliki kemampuan alami mengurangi kadar kolesterol darah. Maka, sangat penting untuk mengisi diet Anda dengan makanan yang berwarna-warni. Makanlah buah dan sayuran berwarna biru, merah, ungu, oranye, kuning, dan hijau. Segar atau Beku? Buah-buahan dan sayuran beku memiliki manfaat yang sama dengan yang segar. Buah-buahan dan sayuran segar biasanya dipanen lebih awal, sebelum matang sepenuhnya. Tapi akan lebih baik lagi jika Anda menanam buah atau sayuran sendiri, atau Anda bisa membeli langsung dari perkebunan terdekat. Sumber Fitokimia Berikut ini sumber makanan yang mengandung fitokimia: 1. Buah-buahan: Apel, aprikot, alpukat, pisang, ceri, jeruk, anggur, kiwi, lemon, mangga, melon, jeruk, pepaya, persik, pir, dan plum. 2. Serealia: jagung, gandum, quinoa, beras merah, dan benih gandum. 3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Flaxseed, macadamia, pecan, biji wijen, dan walnut. 4. Sayuran: Asparagus, buncis, bit, brokoli, kubis brussel, kol, wortel, seledri, kembang kol, jagung, terung, sayuran hijau gelap dan selada, jamur, bawang, kacang hijau dan kering, cabe, kentang, labu, kedelai, selada air, musim dingin labu, tomat, dan lainnya. Sumber : Duniafitness.com
Diposting oleh Unknown di 18.28 0 komentar
Label: Health
Tips hidup sehat alami
Tips hidup sehat alami – Hidup sehat pada saat ini merupakan hal yang kenyataannya sulit. Banyak orang yang salah dengan pola hidup mereka. Demi pekerjaan, malas, atau memang sudal sulit untuk hidup sehat. Hal ini berpengaruh terhadap tingkat kesehatan masyarakat saat ini. Apalagi jika penyakit yang menyerang berpengaruh terhadap keturunannya. Banyak sekali penyakit yang dapat menular kepada keturunan atau orang didekatnya. - Menjaga Kebersihan Hal yang harus diperhatikan pertama kali adalah tingkat kebersihan lingkungan sekitar anda ataupun kebersihan badan. Dari hal ini kita dapat berperan penuh terhadap lingkungan kita. Karena jika lingkungan kita kotor dapat menimbulkan berbagai penyakit. Dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk sampai penyakit yang disebabkan dari virus. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman dan lingkungan tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase kesehatan penghuninya jauh lebih baik daripada kelompok rumah miskin tanaman. - Olah raga Olah raga selain merupakan hal yang mengasyikkan, olah raga juga membantu meningkatkan tingkat kesehatan anda. Karena olah raga membantu memperlancar peredaran pada tubuh anda dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya, sehingga tubuh senantiasa bugar. Jadi tidak ada salahnya jika kita berolah raga dengan teratur. Pilihlah olah raga yang anda sukai, agar anda tidak terasa terbebani dengan olah raga teratur. Untuk para penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, infeksi paru-paru, dan kencing manis, hendaknya berkonsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui jenis olahraga apa yang cocok. - Pola makan Melakukan variasi santapan, berangkat dari asumsi bahwa ada bahan makanan tertentu yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan biasa sehari-hari. Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh (dalam keadaan sakit atau sehat). Pada anak-anak dan remaja yang sedang giat-giatnya tumbuh, kelima unsur dalam makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta air) sangat diperlukan, sehingga tidak perlu dibatasi. Sebaliknya, pada orang dewasa dan lanjut usia, pembatasan itu mutlak perlu. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil energi harus dikurangi jumlahnya, mengingat kekuatan fisik mereka sudah menurun. Trend pada awal dekade 1990-an di negeri Barat ini dilandasi pengalaman bahwa gaya hidup pada zaman modern mendorong orang mengubah kebiasaan makan, seperti misalnya lebih sering menyantap makanan kalengan, sambal botolan, atau buah awetan.
Diposting oleh Unknown di 18.21 0 komentar
Label: Health
